Tak ingin hanya berfokus pada penangkapan dan pengungkapan kasus-kasus korupsi yang sudah terjadi, KPK bekerja sama dengan TII (Transparency International Indonesia) dan USAID (United State Agency International Development) memproduksi sebuah film berdurasi 20 menit. Film tersebut terdiri dari empat buah film pendek yaitu "Pssst...Jangan Bilang Siapa-siapa" karya Chairun Nisa, "Rumah Perkara" karya Emil Heradi, "Aku Padamu" karya Lasja F. Susatyo dan "Selamat Pagi Risa!" karya Ine Febriyanti. Yang kesemuanya mempunyai satu benang merah dan syarat nilai-nilai integritas yang ditanamkan dalam keluarga.
Proses pembuatan film melibatkan publik secara intensif dimulai dari lomba ide cerita pada September 2011 yang dilanjutkan dengan kegiatan lokakarya pengembangan cerita (skenario) hingga rangkaian diskusi dengan banyak tokoh media, aktivis media sosial, jurnalis, termasuk pimpinan KPK dalam rangka menggali dan mengembangkan ide. Film Kita Versus Korupsi bukan film komersial dan akan diputar bukan untuk maksud komersial. Pemutaran film akan dilakukan melalui kegiatan roadshow di kota-kota besar di Indonesia yang dikemas dalam kegiatan bedah atau diskusi film. Masyarakat juga bisa menginisiasi pemutaran film ini dengan menghubungi pihak KPK ataupun TII.
Film ini didanai oleh USAID dan sempat menjadi sorotan beberapa pihak khususnya di DPR karena dikhawatirkan ada muatan-muatan politik tertentu dari pihak luar, namun Ketua KPK Busro Muqoddas memastikan tidak adanya campur tangan dan muatan-muatan tertentu dalam pembuatan film ini. Bahkan para pemain dan pihak-pihak yang terkait dengan film ini, rela tidak dibayar untuk terselesaikannya film yang syarat dengan pesan moral dan semangat anti korupsi.
0 komentar:
Posting Komentar