Rabu, 21 Maret 2012

Tomcat, Serangga Yang Bikin Heboh

Baru-baru ini kita dikejutkan oleh kemunculan serangga yang populer dengan nama Tomcat. Serangga kecil berukuran tak lebih dari 1 cm, berwarna hitam - orange ini memang memiliki bentuk yang menyerupai pesawat tempur lengkap dengan persenjataannya. Spesies bernama latin Paederus Fasciatus muncul serentak khususnya di wilayah kota Surabaya dan mulai menyerang manusia.


Sebenarnya Tomcat tidak menyerang manusia, karena makanan Tomcat adalah telur serangga atau serangga lain. Aktivitas pada manusia terjadi karena interaksi langsung yang terjadi dimana Tomcat akan mengeluarkan cairan pertahanan apabila dia merasa dirinya terganggu atau terancam. Cairan ini bersifat toxic yang sering disebut paederin, yang dikeluarkan seperti pada saat ular mengeluarkan bisanya. 


Toksin tersebut yang dikatakan bisa berdampak buruk bagi manusia. Akibat jika terserang serangga ini adalah dermatitis, dimana kulit melepuh seperti mengalami luka bakar dan mengeluarkan cairan. Racun ini memiliki konsentrasi 12 x lipat dari racun ular kobra namun tidak mematikan. 


Pada siang hari Tomcat kebanyakan tidak beraktivitas secara aktif, hanya merayap pada batang padi dan semak-semak, namun pada malam hari Tomcat menjadi aktif dan sangat peka terhadap cahaya. Oleh sebab itu populasinya yang tiba-tiba sangat banyak membutuhkan tempat yang lebih luas sebagai penyebarannya dan cahaya lampu diperkampunganlah yang didatangi.


Untuk menghindari Tomcat datang kerumah anda, minimalkan penggunaan lampu khususnya didalam rumah, tutup semua pintu, jendela, dan seluruh lobang yang memungkinkan tomcat masuk. Apabila Tomcat berada pada pakaian, sprei tempat tidur dan tempat lainnya di rumah, segera bersihkan dengan sabun untuk menetralisir racun yang tertinggal. Dan apabila yomcat hinggap di kulit, usirlah dengan tiupan lembut atau dengan menggunakan kertas. Jangan dipegang apalagi di pencet.


Apabila sudah terlanjur tekena cairan dari Tomcat ini, segera cuci dengan sabun dan oleskan salep yang mengandung kalium permanganat, atau salep Acyclovir 5 persen yang dapat dibeli di apotik. namun apabila gejala yang ditimbulkan disarankan untuk menggunakan salep hydrocortisone. Namun menginat ini obat keras penggunaanya harus menggunakan resep dokter.


Tomcat tidak perlu diberantas secara membabi buta, karena umur hidupnya tak lebih dari 1 bulan dan sangat bermanfaat bagi pertanian karena merupakan musuh hama pertanian. Ini dia wujud Tomcat dan beberapa gejala setelah terkena racunnya.


Serangga Tomcat
Kulit yang terkena racun Tomcat

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates