Sabtu, 03 Maret 2012

Film Indonesia akan Berkiprah di Ajang Berlinale 2012

Empat film Indonesia akan beradu dengan berbagai film dunia dalam berbagai kategori dalam Berlinale Film Festival 2012 atau kerap disebut Berlinale. Setelah 50 tahun absen dalam kategori paling bergengsi di Berlinale yaitu kategori kompetisi, kini Indonesia patut bangga karena sineas Indonesia dapat meloloskan film berjudul Kebun Binatang atau dialihbahasakan menjadi Postcard from the Zookarya Edwin dari Babi Buta Film.  Drama yang dibintangi oleh Ladya Cheryl dan Nicholas Saputra ini bercerita tentang seorang anak perempuan yang ditinggalkan ayahnya di kebun binatang dan akhirnya dirawat oleh seorang pelatih jerapah. Dalam film ini Nicolas Saputra berperan menjadi seorang  pesulap.

Film ini akan berkompetisi guna memperebutkan penghargaan paling bergengsi yaitu  Golden Bear (film terbaik) dan Silver Bear (aktor, aktris, sutradara, skenario dan outstanding artistic achievement). Postcard from the Zoo akan bersaing dengan 17 film lain seperti  The Flowers of War karya Zhang Yimou dari China, Captived karya Brilliante Mendoza dari Filipina dan Extremely Loud and Incredibly Close karya Stephen Daldry dari Amerika. Film ini menjadi film Indonesia kedua yang masuk seleksi Berlinale kategori kompetisi setelah 50 tahun. Film Badai Selatan karya Sofia WD produksi 1962 adalah film Indonesia pertama yang berhasil masuk seleksi resmi Berlinale untuk penghargaan Golden Bear.

Selain itu film garapan bersama delapan sineas perempuan Indonesia dan Jerman  berjudul Anak-Anak Srikandi  lolos seleksi untuk kategori  Panorama. Film ini menggambarkan fenomena lesbian di Indonesia. Film garapan Sammaria Simanjuntak berjudul '7 Deadly Kisses' produksi PT Kepompong Gendut  juga lolos seleksi kategori Panorama Short Supporting Film. Film berdurasi 4 menit ini bercerita tentang 7 teknik ciuman fatal yang dibenci wanita. '7 Deadly Kisses' diperankan oleh Sunny Soon, Daud Sumolang dan Vivian Idris.

Dalam kategori Generation film produksi Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara berjudul The Mirror Never Lies (Judul Indonesia “Laut Bercermin”) yang dibesut oleh Kamila Andini juga berhasil lolos seleksi panitia Berlinale. Generation  merupakan kategori yang menampilkan berbagai film yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Film ini sebelumnya meraih dua penghargaan pada Tokyo Internasional Film Festival 2011 yakni Earth Grand Prix Award dan Special Mention Winds of Asia Middle East. Kamila juga meraih penghargaan Bright Young Talent award dari Mumbai International Film Festival2011.
            
Berlinale merupakan salah satu ajang festival film internasional yang paling terkemuka. Ajang ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1951. Dengan penjualan tiket  rata-rata mencapai 274.000 dengan 400 film mendaftarkan diri untuk seleksi  menjadikan Berlinale sebagai festival film dunia yang paling menyedot animo penonton. Tiket sendiri baru dapat diperoleh tanggal 6 Februari dengan cara memesan secara online di website resmi Berlinale yaituwww.berlinale.de.

Sumber : Kedubes RI - Jerman

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates